Kalau mau mendapatkan ide terbaik tentang mainan apa yang akan diterapkan pada anak. Cobalah untuk menonton video di youtube dan disana anda akan mendapatkan ide yang banyak sekali.

Aturan praktis: Lebih sedikit lebih baik. Semakin sedikit mainan, semakin banyak kesempatan yang dimiliki anak untuk berkreasi dan belajar darinya. Mainan sederhana lebih mudah digunakan oleh anak-anak, membutuhkan lebih sedikit pengawasan dan dapat bertahan lebih lama.

1. Utamakan Keamanan

Mainan harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia anak. Mainan harus bersih dan tidak memiliki sudut tajam atau bagian kecil yang dapat dilepas. Mereka juga tidak boleh mengandung bahan yang tidak aman, beracun atau mudah terbakar.

2. Tahan lama

Untuk bertahan dari penanganan berulang anak, mainan harus terbuat dari bahan yang stabil dan padat.

3. Mudah Digunakan

Seorang anak harus bisa membuat mainan sendiri untuk menikmatinya. Umumnya, mainan sederhana adalah yang paling mudah dioperasikan.

4. Nilai Hiburan

Seorang anak harus menemukan mainan yang menyenangkan untuk dimainkan sekarang dan saat dia tumbuh. Cari mainan yang bisa dimainkan anak dengan berbagai cara.

5. Nilai Pendidikan

Bermain mengajarkan anak untuk berpikir, berkreasi, dan berimajinasi. Pilih mainan yang memungkinkan untuk berpura-pura, bermain peran, memecahkan masalah, dan melatih keterampilan.

6. Nilai Sosial

Anak-anak belajar keterampilan sosial yang penting dengan bermain bersama anak-anak lain. Dengan bermain secara sosial, mereka menjadi akrab dengan kerja sama, negosiasi, dan kompromi. Untuk anak yang lebih besar yang lebih suka berbagi, pilih mainan yang bisa mereka gunakan bersama orang lain. Untuk anak yang lebih kecil, siapkan mainan yang cukup sehingga tidak perlu berbagi.